Feb 7, 2009

MENDEFINISIKAN EKONOMI

Apakah yang dimaksud dengan ekonomi? Menuju definisi awal

Berawal dari pemaknaan atas gejala ekonomi seagai gejala bagaimana orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya terhadap jasa dan barang langka di sebuat dengan fenomena ekonomi, dan ini berkaitan dengan semua aktifitas orang dan masyarakat yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi jasa-jasa dan barang-barang langka.
Swedberg (1987) mengusulkan bahwa fenomena ekonomi meliputi banyak hal yang oleh Holton (1992) dibuat daftar berupa

Konsumsi Produksi
Produksi dan Inovasi teknologi
Pasar
Kontral
Uang
Tabungan
Organisasi ekonomi (bank, perusahaan asuransi, koperasi.
Kehidupan tempat bekerja
Pembagian kerja dan segregasi pekerjaan
Kelas ekonomi
Ekonomi Internasional
Ekonomi dan masyarakat luas termasuk pemerintah, gerakan sosial, dan nilai budaya
Dampak dari faktor gender dan etnik terhadap ekonomi
Kekuatan ekonomi
Ideologi ekonomi

Secara historis istilah ekonomi dan ekonomic berasal dari yunani yaitu oikos dan Oikonomia, yang merujuk pada rumah tangga inti. Oikos dalam masa lalu dapat di kategorikan sebagai unit basis sistem sosial, dimana rumah tangga merupakan ekonomi, budaya, dan lembaga politik, dan kepemilikan laki-laki merupakan pondasi politik dan otoritas kekuasaan patriarchal. Type institusi (lembaga) semacam ini berbeda dengan konsep ekonomi dalam dua hal, yaitu : Pertama, ia merupakan kombinasi dari fungsi sosial, termasuk politik, dan urusan budaya sepanjang ketetapan ekonomi. Berbeda dengan kecendrungan modern untuk menghasilkan institusi khusus ekonomi. Kedua, target ekonominya tidak meliputi pertukaran (exchange) dengan rumah tangga yang lain melalui mekanisme seperti barter, pasar dan yang lebih maju. Kemudian berlawanan dengan sistem pertukaran ekonomi modern. Oleh itu harus melihat ke tepat lain untuk menjawab apa itu ekonomi?.
Pendekatan yang lebih luas yang digunakan dalam mendefiniskan ekonomi untuk mengidentifikasi capain fungsi sosial yang spesifik, terpisah dari fungsi lain yang bukan fungsi ekonomi. Strategi yang terkemuka dalam hal ini adalah mengadakan pemisahan antara ends (tujuan) dengan means (cara untuk mencapai ends). Definisi aktivitas ekonomi terfokus pada penyebaran means untuk mencapai ends. Sedangkan fungsi ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kekuarangan. Pendefinisian oleh ekonomi mainstreem atau ekonomi liberal menmabahkan komponen means-ends dengan scarcity (kelangkaan) cara/sarana menuju ends. Maka oleh Paul Samuelson (1976) mengatakan bahwa fokus studi ekonomi adalah bagaimana orang dan masyarakat memilih, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk mempergunakan sumber produksi langka yang mungkin dapat dapat digunakan sebagai alternatif untuk memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikanya, untuk dikonsumsi sekarang atau akan datang oleh berbagai orang dan kelompok. Penekanan terhadap kelangkaan dan memilih means (cara/sarana), mensyaratkan kita pada keinginan lebih dari batas kemampuan yang ada.
Oleh Polanyi (1977), dan Sahlin (1972) menyatakan bahwa banyak masyarakat masa lampau yang kekurangan yang tak dapat dipuaskan, dan tidak beranggapan bahwa sumber daya diperlukan untuk mencukupi berbagai kekurangan ini.
Berkaitan dengan kelangkaaan Polanyi juga mengatakan bahwa ada konflik fundamental antara apa yang ia sebut dengan definisi formal dari ekonomi yang berbasis dugaan terhadap kelangkaan sarana/cara (means) dan memandu kepada sumber daya ekonomi. Dan definisi subtantif, yaitu defenisi ekonomi berbasis bentuk kegunaan historis dalam penyebaran sumberdaya material untuk memenuhi kekurangan. Definisi formal dipakai oleh ekonomi dalam mendefinisikan ekonomi dalam arti tindakan rasional, dan definisis subtantif memaknai ekonomi sebagai sesuatu yang tampil secara intitusional dan berpusat di sekitar gagasan tentang pencapaian nafkah kehidupan.

download atikel


0 komentar:

Post a Comment