Oct 26, 2012

Sistem Informasi & Multimedia

Sistem Informasi merupakan Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan  serta mendistribusikan informasi.  
Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran


    1. Komponen input, Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar
    2. Komponen model, Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan  
    3. Komponen output, Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem 
    4. Komponen teknologi, Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 
    5. Komponen hardware, Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 
    6. Komponen software,  Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi 
    7. Komponen basis data, Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (DatabaseManagement System). 
    8. Komponen kontrol, Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi. 
     Perkembangan Sistem Informasi :
    1. Sistem informasi Tradisional : masih dioperasikan secara manual, memerlukan waktu yang lama, pengambilan keputusan masih bersifat asumsi.
    2. Sistem informasi berbasis computer : sudah dimulai era digital komputerisasi, bersifat efisiensi waktu, tingkat keakuratan tinggi
    3. Sistem informasi berbasis internet : Cakupan luasan teritorial tertentu yang dipisahkan oleh jarak tidak menjadi masalah, didukung oleh fasilitas audio visual  
    Sistem informasi bermanfaat dalam :
    1. Integrasi data & Informasi : perencanaan, pengorganisasian kontrol baik secara lokal, regional ataupun nasional.
    2. Redundasi Data : duplikasi data, mencegah inkonsistensi data.
    3. Kecepatan keakuratan data : laporan analisa yang akurat & tepat waktu secara otomatis
    4. Kualitas & Layanan : kualitas produk, keputusan layanan terhadap konsumen
    Perkembangan sistem informasi
    1. Meningkatkan citra perusahaan : peningkatan citra perusahaan baik secara internal maupun secara eksternal    
    2. Indikator uotput penentu kualitas informasi :
    3. Mudah; murah, bisa dioperasikan dalam beberapa bidang.
    4. Akurat, tidak terdapat kesalahan atau bias, tidak menyesatkan, terhindar dari human eror.
    5. Informasi yang konsisten, bersifat tidak ada infromasi yang dikurangi ataupun yang ditambah-tambahkan.
    6. Tepat waktu, pengaruhnya dalam ketepatan pengambilan keputusan yang sifatnya mendesak, adanya keterlambatan informasi yang diterima dapat berakibat kepada kekeliruan dalam pengambilan keputusan
    7. Kontinu & otomatis, bersifat terus menerus tanpa istirahat secara otomatis.
    8. Relevansi, memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi yang membutuhkan.










         


    0 komentar:

    Post a Comment